Jakarta, IDN Times - Parlemen Latvia pada Kamis (12/5/2022), menyetujui izin penghancuran monumen Uni Soviet di ibu kota Riga. Keputusan ini sebagai langkah untuk melupakan masa pendudukan Soviet di masa lalu sekaligus memprotes invasi Rusia ke Ukraina.
Keputusan ini setelah adanya peringatan Hari Kemenangan di Taman Uzvaras pada Senin (9/5/2022), yang dilakukan oleh minoritas etnis Rusia di Latvia. Pasalnya, para warga tetap berkumpul dan menggelar peringatan, meski sudah dilarang oleh pemerintah setempat.
Bahkan, Dubes Rusia di Latvia, Mikhail Vanin juga hadir di area monumen tersebut untuk ikut memperingati perayaan Hari Kemenangan. Namun, diketahui terdapat 13 orang yang ditahan oleh aparat keamanan terkait acara itu lantaran melanggar aturan yang berlaku.