Jakarta, IDN Times - Partai Rakyat Kamboja (CPP) yang menggawangi petahana Perdana Menteri Hun Sen mengklaim menang telak dalam pemilihan umum Kamboja yang digelar pada Minggu (23/7/2023).
“Kami telah menang telak, tapi sejauh ini belum ada angka penghitungan yang jelas,” kata Juru Bicara CPP, Sok Eysan, dikutip dari Al Jazeera, Senin (24/7/2023).
Sementara itu, banyak pihak menyebut pemilihan kali ini sebagai pesta demokrasi paling tidak bebas dan tidak adil di Kamboja dalam beberapa dekade terakhir.
Pemungutan suara dimulai kemarin dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 15.00 waktu setempat. Sekitar 9,7 juta orang memiliki hak suara di negara berpenduduk 16 juta warga itu.