Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Parlemen Portugal Andre Ventura, pada Rabu (15/5/2024), menyebut Presiden Portugal Marcelo Rebelo de Sousa sebagai pengkhianat negara. Tuduhan tersebut terkait dengan pengakuan kejahatan pada masa kolonial dan pemberian kompensasi bagi korban perbudakan.
Pernyataan de Sousa tersebut mendapat sambutan baik dari sejumlah negara bekas jajahan Portugal. Mereka pun meminta diadakan kelanjutan perundingan atas tindak kejahatan di masa lalu, terutama soal perdagangan budak transatlantik dari Afrika ke Amerika.