Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri memanggil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Owen John Jenkins, Senin (23/5/2022). Pemanggilan itu guna mengklarifikasi pemasangan bendera berwarna pelangi untuk memperingati Hari Internasional Melawan Homophobia, Biphobia, dan Transphobia (IDAHOBIT) yang jatuh pada 17 Mei 2022, yang dikibarkan di kantor Kedutaan Inggris di Jakarta pada Rabu, 18 Mei 2022.
"Rencananya demikian (akan dipanggil ke Kemlu). Rencananya mungkin siang, belum ada informasi. Menyesuaikan dengan jadwal Direktur Jenderal sepertinya," ungkap juru bicara Kemenlu, Teuku Faizasyah, melalui pesan pendek kepada IDN Times hari ini.
Ia menyebut pemanggilan dilakukan pada siang hari lantaran pagi ini Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima kunjungan Menlu Serbia Nikola Selaković di gedung Pancasila. Menurut pria yang akrab disapa Faiza itu, Dubes Jenkins bakal ditemui pelaksana tugas Dirjen di wilayah Amerika Eropa (Amerop). Lantaran Dirjen Amerop, I Gede Ngurah Swajaya, sedang berada di luar negeri.
Sebelumnya, pengibaran bendera yang melambangkan dukungan bagi kelompok LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) itu dianggap pemerintah RI tidak sensitif terhadap kondisi di Tanah Air. Meski pengibaran bendera dukungan bagi LGBT itu dilakukan di dalam teritori Kedutaan Inggris. Artinya, secara hukum, area itu masih masuk teritori Inggris.
"Tetapi, di sisi lain juga menciptakan polemik di tengah masyarakat Indonesia," kata pria yang pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Kanada itu.
Kemenlu, kata Faiza, mengingatkan perwakilan asing agar dapat menjaga dan menghormati sensitivitas nilai budaya, agama, dan kepercayaan yang berlaku di Indonesia. Isu ini juga menuai komentar dari politikus di Tanah Air. Apa kata mereka?