Jakarta, IDN Times - Kantor kemanusiaan PBB (OCHA) telah memperingatkan bahwa krisis bahan bakar di Gaza telah mencapai titik kritis dan dapat menyebabkan kematian dan penderitaan lebih lanjut di wilayah Palestina tersebut.
OCHA menyatakan bahwa bahan bakar yang diperlukan untuk menjalankan fungsi-fungsi penting di Gaza, termasuk stasiun desalinasi air dan unit perawatan intensif rumah sakit, akan segera habis, dan hampir tidak ada lagi stok tambahan yang tersedia.
“Rumah sakit mulai melakukan penghematan. Ambulans mogok. Sistem air berada di ambang kehancuran. Dan jumlah kematian yang kemungkinan disebabkan oleh kondisi ini bisa meningkat drastis dalam waktu dekat, kecuali otoritas Israel segera mengizinkan masuknya bahan bakar — secara mendesak, rutin, dan dalam jumlah yang memadai,” kata kantor tersebut dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Al Jazeera.