Jakarta, IDN Times - Pasukan Israel menyerbu beberapa sekolah yang dioperasikan oleh badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) di Tepi Barat yang diduduki awal pekan ini.
Direktur Jenderal UNRWA, Phillippe Lazzarini, mengatakan bahwa pasukan keamanan menembakkan gas air mata dan bom suara dalam serangan di pusat pelatihan di Qalandia. Petugas disebut memasuki lokasi secara paksa dan memerintahkan lebih dari 350 siswa dan 30 staf untuk segera mengungsi.
"Ini merupakan pelanggaran terhadap hak dasar atas pendidikan serta hak istimewa dan imunitas PBB," tulis Lazzarini di X pada Selasa (18/2/2025).