Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala pasukan penjaga perdamaian PBB Jean-Pierre Lacroix (X/UN_Lacroix)

Jakarta, IDN Times - Pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon selatan akan tetap berada di tempat, meskipun Israel meminta mereka untuk pindah dan menyediakan satu-satunya jalur komunikasi antara militer kedua negara.

"Pasukan penjaga perdamaian terus melakukan yang terbaik untuk melaksanakan mandat Dewan Keamanan mereka dalam kondisi yang jelas sangat sulit," kata kepala pasukan penjaga perdamaian PBB, Jean-Pierre Lacroix, pada Kamis (3/10/2024).

Dia menambahkan bahwa rencana darurat telah siap untuk hasil yang baik dan buruk.

1. Israel minta pasukan PBB untuk bersiap

Ilustrasi pasukan perdamaian PBB (X/Lacroix_UN)

Misi tersebut, yang dikenal sebagai UNIFIL, diamanatkan oleh Dewan Keamanan untuk membantu tentara Lebanon menjaga daerah tersebut bebas dari senjata dan personel bersenjata selain dari Lebanon. Hal itu telah memicu ketegangan dengan Hizbullah yang didukung Iran, yang secara efektif mengendalikan Lebanon selatan.

Israel meminta pasukan penjaga perdamaian PBB awal minggu ini untuk bersiap pindah lebih dari 5 km (3 mil) dari perbatasan antara Israel dan Lebanon, yang dikenal sebagai Garis Biru.

“(Bersiaplah) sesegera mungkin, untuk menjaga keselamatan Anda," menurut kutipan dari pesan tersebut, yang dilihat oleh Reuters.

2. Pasukan PBB tidak akan pindah

Editorial Team

Tonton lebih seru di