Jakarta, IDN Times - Paus Fransiskus menyebut bencana kelaparan sebagai tindakan kriminal dan pelanggaran kemanusiaan. Pasalnya, dunia memiliki cukup sumber daya dan makanan untuk memenuhi gizi seluruh umat manusia, namun sejumlah pihak lebih peduli untuk memperkaya diri dan membiarkan manusia lainnya kelaparan.
Pernyataan itu disampaikan Paus kepada Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres melalui pertemuan virtual. Sebelumnya, Guterres menjelaskan bahwa perubahan iklim dan konflik merupakan faktor yang menyebabkan kemiskinan dan ketidaksetaraan pendapat terjadi di dunia.
Dilansir dari AP, Guterres menjelaskan, sistem pangan dunia menghasilkan sepertiga dari seluruh emisi gas rumah kaca. Sistem yang sama bertanggung jawab atas 80 persen hilangnya keanekaragaman hayati.