Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pandemik di RI: Kemiskinan Naik, Orang Super Kaya Bertambah

Ilustrasi Orang Terkaya. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi Orang Terkaya. (IDN Times/Aditya Pratama)

Jakarta, IDN Times - Kepala Desk Ekonomi Institut Harkat Negeri Awalil Rizky menyebut pandemik COVID-19 di Indonesia menyebabkan orang super kaya dengan kekayaan bersih 1 juta dolar AS (Rp14,4 miliar) atau lebih, bertambah menjadi 171.740 orang pada 2020. Angka ini naik 61,7 persen dibanding 2019 di mana jumlah orang super kaya 106.215 orang.

"Pandemik meningkatkan pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Namun, penduduk berkekayaan bersih 1 juta dolar AS lebih bertambah: 106.215 (2019) menjadi 171.740 orang (2020)," kata Awalil dalam cuitannya di Twitter yang dikutip pada Selasa (13/7/2021).

1. Orang kaya di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun

Ilustrasi Harga Naik (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi Harga Naik (IDN Times/Arief Rahmat)

Berdasarkan data yang dikutipnya dari Credit Suisse, Global wealth databook tahun 2014, 2019 dan 2020, Awalil mengatakan jumlah orang kaya di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.

Pada 2014 misalnya, terdapat 98.487 orang kaya. Sementara jumlah orang super kaya di Indonesia dengan kekayaan lebih dari 100 juta dolar AS bertambah dari 341 orang pada 2019 menjadi 417 orang pada 2020.

2. Rincian orang-orang kaya di Indonesia

ilustrasi grafik naik (IDN Times/Arief Rahmat)
ilustrasi grafik naik (IDN Times/Arief Rahmat)

Awalil menyampaikan, jumlah orang kaya di Indonesia dengan kekayaan 1-5 juta dolar AS (Rp14,4 miliar-Rp72,4 miliar) mengalami kenaikan dari 92.932 orang pada 2019 menjadi 150.678 orang pada 2020.

Sementara untuk orang kaya dengan kekayaan 5 - 10 juta dolar AS (Rp72,4 miliar - Rp144 miliar) juga meningkat dari 8.264 orang pada 2019 menjadi 12.403 orang pada 2020.

Orang kaya dengan kekayaan 50 - 100 juta dolar AS (Rp724 miliar-Rp1,44 triliun) naik dari 468 orang pada 2019 menjadi 626 orang pada 2020.

Lalu orang kaya dengan kekayaan 100-500 juta dolar AS (Rp1,44 triliun-Rp7,24 triliun) naik dari 295 orang pada 2019 menjadi 367 orang pada 2020.

Terakhir adalah orang super kaya di Indonesia dengan kekayaan lebih dari 500 juta dolar AS (Rp7,24 triliun) yang jumlahnya 46 orang pada 2019 bertambah menjadi 50 orang pada 2020.

3. Pertumbuhan ekonomi Indonesia turun dan pengangguran meningkat selama pandemik

Ilustrasi kemiskinan. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi kemiskinan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Awalil menambahkan, pandemik di Indonesia meningkatkan jumlah pengangguran dan kemiskinan di Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Tingkat pengangguran terbuka (TPT) Agustus 2020 sebesar 7,07 persen, meningkat 1,84 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2019.

Angka ini cukup membaik pada Februari 2021 di mana TPT sebesar 6,26 persen, turun 0,81 persen poin dibandingkan dengan Agustus 2020.

Sementara pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32 persen pada Kuartal II-2020. Kemudian pada kuartal III-2020 minus 3,49 persen dan pada kuartal IV-2020 minus 2,19 persen.

Hingga kuartal I-2021, ekonomi Indonesia masih mengalami kontraksi, yakni minus 0,74 persen.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Helmi Shemi
EditorHelmi Shemi
Follow Us