ilustrasi (Unsplash.com/Tucker Tangeman)
Ancaman kelaparan diperparah dengan berkurangnya bantuan kemanusiaan ke Somalia. Pekan lalu, menurut administrator USAID Samantha Power, bantuan telah berkurang lebih dari 60 persen sejak 2017.
Dengan kekeringan yang cenderung memburuk, situasi keamanan yang tidak stabil dan harga pangan yang tinggi, menyebabkan kelaparan di beberapa wilayah Somalia akan menjadi parah.
Melansir The Guardian, situasi akan menjadi bencana dengan tidak adanya bantuan kemanusiaan yang signifikan untuk menjangkau orang-orang yang paling membutuhkan.
"Kami mengubur bayi dan menyaksikan dengan sedih ketika ibu menangis karena mereka tidak tahu harus memberi makan anak-anak mereka, sekarang sekarat karena kelaparan dan kehausan, dan kekeringan merampas keluarga tanaman dan ternak, satu-satunya sumber pendapatan mereka," kata Daud Jiran, direktur Mercy Corps.
"Sangat menyebalkan bahwa kita sekali lagi mencapai ambang kelaparan ketika kita memiliki alat untuk memerangi kelaparan dan mencegah kelaparan," tambahnya.