Jakarta, IDN Times - Penjabat direktur Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), Joyce Msuya, mengatakan bahwa kekerasan terhadap pekerja bantuan dan kemanusiaan tidak masuk akal dan sangat berbahaya. Pihaknya mengecam tingkat kekerasan yang terjadi, di mana pekerja bantuan kemanusiaan yang terbunuh mencapai rekor.
Pada Senin (19/8/2024), PBB mengutuk tindakan kekerasan terhadap pekerja bantuan. Sepanjang 2023, sebanyak 280 orang pekerja telah gugur akibat kekerasan yang terjadi.
Mereka juga memperingatkan bahwa perang Israel-Hamas di Gaza berisiko memicu jumlah kematian yang lebih tinggi pada tahun ini.