Jakarta, IDN Times - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, memperingatkan bahwa setiap serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian merupakan kejahatan perang. Pernyataan itu disampaikan setelah tank-tank Israel menerobos gerbang pangkalan penjaga perdamaian di Lebanon selatan.
Itu adalah tuduhan terbaru atas pelanggaran dan serangan Israel terhadap misi penjaga perdamaian PBB (UNIFIL) dalam beberapa hari terakhir.
"Pasukan penjaga perdamaian UNIFIL tetap berada di semua posisi dan bendera PBB terus berkibar. Serangan terhadap pasukan penjaga perdamaian merupakan pelanggaran hukum internasional, termasuk hukum humaniter internasional. Serangan tersebut dapat merupakan kejahatan perang," kata juru bicara PBB, Stephane Dujarric, pada Minggu (13/10/2024), dikutip dari Reuters.