Nikaragua Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

- Pemerintah Nikaragua memutus hubungan diplomatik dengan Israel sebagai bentuk kutukan terhadap aksi militer di Gaza.
- Anggota dewan Nikaragua mengutuk aksi militer Israel dan mendesak pemerintah untuk memutus hubungan diplomatik dengan rezim Zionis tersebut.
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Nikaragua, seperti yang diperintahkan Presiden Daniel Ortega, mulai memutus hubungan diplomatik dengan Israel. hal itu diungkapkan Wakil Presiden Nikaragua, Rosario Murillo.
"Presiden kami telah menginstruksikan Kementerian Luar Negeri untuk menjalankan permintaan parlemen nasional dan mulai memutus hubungan diplomatik dengan pemerintah Nazi dan pelaku genosida yaitu Israel," kata Wapres Murillo kepada saluran televisi pemerintah Canal 4, dikutip dari ANTARA, Sabtu (12/10/2024).
1. Anggota Dewan kutuk aksi Israel

Pada Jumat kemarin pagi, digelar juga sidang rutin Majelis Nasional Nikaragua, di mana para anggota dewan mengutuk sekaligus menolak aksi militer Israel.
Para anggota dewan itu juga mendesak pemerintah Nikaragua agar memutus hubungan diplomatik dengan rezim Zionis tersebut.
2. Jumlah korban tewas di Gaza mencapai 42 ribu orang

Menurut data terbaru Kementerian Kesehatan Gaza, semalam, korban tewas di seluruh Gaza sudah mencapai 42.065 orang.
Selain itu, korban terluka juga mencapai 97.886 ribu orang, yang mayoritas adalah anak-anak dan perempuan.
3. Israel bombardir sekolah di Gaza tengah

Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 28 orang yang berlindung di sekolah yang saat ini menjadi kamp penampungan. Sekolah ini terletak di Deir al-Balah, Gaza tengah.
Serangan terhadap sekolah Rafidah ini juga melukai 54 warga Palestina, menurut laporan dari Bulan Sabit Merah Palestina. Israel kembali mengklaim bahwa ada pejuang Hamas yang beroperasi di dalam kompleks sekolah.
“Kami sudah melakukan penyerangan yang meminimalisir warga sipil,” kata pernyataan militer Israel.