Jakarta, IDN Times - Kepala Bantuan Kemanusiaan PBB, Martin Griffiths, mengkritik para pemimpin negara yang lebih tertarik melanggengkan konflik daripada menyetop aksi kekerasan.
Griffiths menjelaskan, para pekerja kemanusiaan di negara-negara yang dilanda konflik melihat konsekuensi dari kegagalan para pemimpin ini setiap hari. Mereka sering mempertaruhkan nyawa untuk membantu jutaan orang yang kelaparan, mengungsi, dan terjebak dalam kekerasan.
Situasi ini sangat jelas terlihat di Gaza, di mana lebih dari 200 pekerja bantuan telah tewas dalam konflik yang sedang berlangsung, kata dia dikutip dari Associated Press pada Rabu (5/6/2024).