Jakarta, IDN Times - Perwakilan PBB di Republik Demokratik Kongo, Bintou Keita, pada Senin (11/12/2023), mengatakan ketegangan antara RD Kongo dan Rwanda kian mengkhawatirkan. Pasalnya, situasi ini akan berdampak pada krisis keamanan yang lebih parah di perbatasan kedua negara.
Beberapa tahun terakhir, wilayah RD Kongo bagian timur telah menjadi salah satu wilayah paling tidak aman di Afrika. Area tersebut menjadi sarang ratusan pemberontak dan teroris yang berafiliasi dengan ISIS. Bahkan, jumlah teror di wilayah itu terus meningkat tiap tahunnya.