Jakarta, IDN Times- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengecam junta Myanmar yang terus melancarkan serangan meski telah menyepakati gencatan senjata di tengah upaya pemuliah gempa. Gempa berkekuatan magnitudo 7,7 ini telah menewaskan lebih dari 3.600 orang.
Melansir Al Jazeera, juru bicara Kantor HAM PBB, Ravina Shamdasani, melaporkan junta Myanmar telah melakukan lebih dari 120 serangan sejak gempa terjadi. Lebih dari setengah serangan tersebut dilakukan setelah deklarasi gencatan senjata pada 2 April yang seharusnya berlaku hingga 22 April 2025.