Jakarta, IDN Times - Kepala Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) Amy Pope mendesak negara-negara anggota PBB segera bertindak untuk mengakhiri perang di Gaza dan mengembalikan harapan perdamaian pada 2025 karena "penderitaan berlangsung cukup lama".
"Seiring mendekatnya tahun baru, krisis di Gaza telah mencapai titik tak tertahankan. Nyawa orang yang tidak bersalah, termasuk bayi-bayi, hilang saat musim dingin yang menggigit. Rumah sakit dan tempat perlindungan menjadi sasaran," kata Pope, dikutip dari ANTARA, Selasa (31/12/2024).
Negara-negara anggota, kata kepala IOM itu, harus bertindak sekarang guna mencegah kehancuran lebih lanjut dan untuk mengembalikan harapan perdamaian pada 2025.
IOM terus menyerukan gencatan senjata secepat mungkin agar tidak ada lagi orang yang kehilangan nyawa.