Jakarta, IDN Times - Badan Perserikatan Bangsa (PBB) melaporkan bahwa Myanmar telah melampaui Afghanistan sebagai produsen opium terbesar di dunia pada 2023. Hal ini terjadi menyusul tindakan keras pemerintah Taliban terhadap perdagangan narkotika tahun lalu.
Menurut laporan Kantor Narkoba dan Kejahatan PBB (UNODC), penurunan budidaya opium hingga 95 persen di Afghanistan telah menyebabkan pasokan global beralih ke Myanmar. Adapun negara Asia Tenggara tersebut memproduksi sekitar 1.080 metrik ton opium pada tahun ini.