Jakarta, IDN Times - PBB mengumumkan tambahan 100 ribu warga Republik Demokratik Kongo bagian timur yang mengungsi pada Rabu (6/3/2024). Penambahan terjadi setelah kelompok pemberontak M23 berhasil merebut kota kecil Nyanzale, Provinsi Kivu Utara.
Serangan pemberontak M23 menambah panjang krisis keamanan di RD Kongo dalam beberapa tahun terakhir. Kondisinya diperparah dengan dugaan Rwanda mendukung pemberontak M23 untuk melancarkan serangan di negara tetangganya.