Jakarta, IDN Times - Laporan terbaru PBB memperingatkan bahwa dunia membuang perangkat elektronik dalam jumlah 62 juta ton, yang memecahkan rekor pada 2022. Banyaknya gawai yang dibuang dapat mencemari bumi.
Dijelaskan pada Rabu (20/3/2024), kurang dari seperempat sampah yang didaur ulang. Ini mengakibatkan logam berat, plastik dan bahan kimia beracun, bocor dari perangkat yang dibuang tersebut.
Di negara-negara miskin, hal itu menimbulkan risiko kesehatan di mana banyak limbah elektronik dikirim dari negara-negara kaya.