Jakarta, IDN Times - Wakil Sekjen PBB untuk Operasi Perdamaian PBB, Jean-Pierre Lacroix, berterima kasih kepada Indonesia atas komitmennya yang tak tergoyahkan dan kontribusi kuatnya terhadap Penjaga Perdamaian PBB. Selain itu, juga atas jasa dan pengorbanan para personel militer dan polisi yang bertugas di bawah bendera PBB.
“Kontribusi Indonesia sangat penting bagi upaya global kami untuk menjaga perdamaian dan keamanan. Sebagai kontributor utama pasukan untuk misi pemeliharaan perdamaian PBB, dedikasi dan profesionalisme Indonesia sangat dihargai,” kata Lacroix, dalam keterangan Kantor PBB Jakarta, Kamis (11/7/2024).
Indonesia pertama kali menyediakan pasukan penjaga perdamaian untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1957, ketika bergabung dengan Pasukan Darurat PBB (United Nations Emergency Force/UNEF) di Sinai, Mesir.