Jakarta, IDN Times - Badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), pada Selasa (22/10/2024), menyerukan gencatan senjata sementara untuk memungkinkan warga di Gaza utara mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Kepala UNRWA, Philippe Lazzarini, mengatakan bahwa situasi kemanusiaan di wilayah tersebut telah mencapai titik yang mengerikan semenjak Israel melancarkan operasi militer terbarunya selama tiga pekan terakhir. Jenazah-jenazah dilaporkan tergeletak di pinggir jalan atau terkubur di bawah reruntuhan, sementara rumah sakit telah kehabisan pasokan medis.
"Di Gaza utara, orang-orang hanya menunggu untuk mati. Mereka merasa ditinggalkan, putus asa, dan sendirian," katanya dalam sebuah pernyataan di media sosial X.
"Saya menyerukan gencatan senjata segera, meskipun hanya untuk beberapa jam, guna memungkinkan jalur kemanusiaan yang aman bagi keluarga-keluarga yang ingin meninggalkan wilayah tersebut dan mencapai tempat yang lebih aman," ujarnya.