Jakarta, IDN Times - Tokoh penting dari partai sayap kanan Prancis National Rally, Marine Le Pen, menghadapi persidangan pada Senin (30/9/2024) terkait dugaan penggelapan dana Uni Eropa (UE). Tuduhan ini berisiko merusak karier politiknya menjelang pemilihan presiden 2027, di mana ia diharapkan menjadi salah satu pesaing kuat.
Persidangan yang berlangsung selama sembilan minggu ini dipantau secara ketat oleh para rival politik Le Pen. Kasus ini dapat menghambat peran National Rally di parlemen, terutama karena perhatian partai akan tersita pada upaya pembelaan di pengadilan.