Wellington, IDN Times - Komisioner Privasi Selandia Baru John Edwards menyerang Facebook karena sempat menayangkan live streaming penembakan di Christchurch pada Jumat (15/3). Melalui Twitter, Edwards menyebut Facebook "pembohong patologis yang bobrok secara moral".
Ia mengikuti langkah Perdana Menteri Jacinda Ardern yang mengecam Facebook karena lalai, sehingga video penembakan itu tersebar ke berbagai media sosial dan ditonton khalayak. Penembakan yang diduga dilakukan warga Australia bernama Brenton Tarrant itu menewaskan 50 orang.