Jakarta, IDN Times - Georges Ibrahim Abdallah, seorang pejuang pro-Palestina asal Lebanon, dibebaskan pada Jumat (25/7/2025) setelah mendekam selama 41 tahun di penjara Prancis. Ia kemudian langsung diterbangkan ke Beirut.
Dilansir dari Al Jazeera, keluarga Abdallah menyambutnya di ruang VIP bandara, sementara puluhan pendukungnya berkumpul di area sekitar sambil mengibarkan bendera Palestina dan Partai Komunis Lebanon. Pembebasan Abdallah menandai berakhirnya salah satu masa penahanan terpanjang di Prancis yang melibatkan seorang tahanan politik.
“Ini bukan momen penuh sentimentalisme. Ini tentang penantian panjang selama 40 tahun. Ini tentang keteguhan di tengah penundaan, banding, dan diskriminasi. Ini bukan saatnya untuk bernostalgia, melainkan puncak dari waktu dan keadilan,” kata saudara laki-lakinya, Robert Abdallah.
Sesampainya di Beirut, Abdallah, yang kini berusia 74 tahun, akan melakukan perjalanan ke kampung halamannya di Qoubaiyat, Lebanon utara. Di sana, serangkaian acara telah dipersiapkan untuk menyambut kepulangannya.