Jakarta, IDN Times - Suasana di perbatasan Myanmar dan Thailand kembali memanas sejak Sabtu kemarin. Setidaknya sekitar 3 ribu warga sipil melarikan diri di tengah sengitnya pertempuran antara pemberontak etnis minoritas Myanmar melawan junta militer Myanmar.
Dilansir dari The Guardian, Senin (22/4/2024), pejuang etnis minoritas Myanmar ini merebut kota perdagangan utama, yaitu Myawaddy, yang berbatasan dengan Kota Mae Sot, Thailand.
Perjuangan para etnis minoritas ini menjadi pukulan berat bagi junta militer Myanmar yang selama ini menguasai negara tersebut.