Pemerintah Turki menyebut pelaku bom bunuh diri di sebuah pesta pernikahan di Kota Gaziantep pada hari Sabtu 20 Agustus 2016 adalah remaja berusia 12-14 tahun. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa ISIS adalah dalang di balik serangan itu dengan menargetkan pesta pernikahan Kurdi.
Dilansir BBC.com, Gaziantep, berlokasi dekat perbatasan Suriah yang dikenal telah memenjarakan beberapa anggota ISIS. Dalam bom di pesta pernikahan ini tercatat 70 orang luka-luka. Erdogan menambahkan, 50 dari mereka tewas. Target pelaku bom ini adalah para tamu yang hadir dalam undangan pernikahan ini.