Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Fakta Terkini dan Video Serangan Bom di Bandara Ataturk Istanbul Turki

latimes.com
latimes.com

Penembakan dan ledakan bom terjadi di Bandara Ataturk Istanbul, Turki, Selasa malam (28/6) waktu sempat. Otoritas bandata Ataturk setempat mengonfirmasi bahwa terdapat tiga pelaku dalam kejadian ini. Seperti dikutip dari CNN, ketiga pelaku beraksi di pintu depan salah satu satu terminal bandara. Ini dia fakta-fakta terkini tentang penembakan dan bom di Bandara Ataturk.

1. Sejauh ini lebih dari 170 orang jadi korban.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160629/indaily-b07daba69f9742035d723a87c312dd84.jpg

Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim mengatakan sejauh ini telah dipastikan 36 orang meninggal. Sementara korban luka ringan dan berat mencapai 147 orang. Yildirim mengatakan otoritas masih berada di sekitar bandara untuk melakukan pemeriksaan apakah ada korban lainnya.

2. Para pelaku menggunakan taksi untuk tiba di bandara.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160629/latimes-3b7c9acf68e68c94243551848ca28598.jpg

Otoritas bandara Ataturk mengatakan mereka 'kecolongan' dalam pemeriksaan taksi yang ditumpangi para pelaku. Akhirnya, pelaku dapat lolos dan mencapai pintu masuk bandara yang kala itu dipenuhi orang-orang yang sedang menunggu, baik yang ingin naik pesawat ataupun baru akan check-in.

3. Kepolisian langsung berhadapan dengan pelaku di bandara Ataturk.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160629/latimes3-a6e877bd4f63a98717988be4375ff3b6.jpg

Saat ketiganya mulai mengeluarkan senjata mereka dan menembak secara babi buta, kepolisian pun bertindak. Salah satu pelaku yang sudah tertembak akhirnya mengaktifkan bom dan meledakkan dirinya.

4. Kepanikan, teriakan dan ledakan menjadi apa yang didengar orang yang selamat.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160629/latimes1-53b523c86d50249001bb4cd9aefd2244.jpg

Salah satu warga Turki yang sedang menunggu temannya di bandara mengaku kepanikan terjadi sesaat para pelaku mulai berteriak dan menembak. Dirinya pun mengaku kabur ke arah toilet dan terus mendengar suara tembakan sampai menjadi ledakan.

5. Hanya ada dua pelaku yang berada di depan bandara.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160629/latimes2-bc21d7ab63d60712fbc52ce966b8b4bb.jpg

Ketiga pelaku membagi diri dalam dua kelompok. Dua orang yang melakukan penembakan di bandara dan satu lagi meledakkan bom di area parkir Bandara Ataturk.

6. Presiden Turki mengecam aksi tersebut.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160629/latimes4-259ec2f384fb92287fe9d075632b9473.jpg

Recep Tayyip Erdogan langsung meyakini bahwa aksi keji ini adalah tindakan organisasi teroris yang telah menyerang berbagai negara. Dirinya pun mengecam aksi yang diperkirakan bukan hanya merenggut nyawa warga Turki, namun juga wisatawan dari manca negara. Erdogan sendiri mengajak para pemerintah dunia untuk memerangi para organisasi dan kelompok teroris.

7. Dugaan sementara, pelaku adalah ISIS.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160629/latimes4-259ec2f384fb92287fe9d075632b9473.jpg

Perdana Menteri Yildirim langsung menyebut dugaan pelaku adalah ISIS. Namun, Presiden Erdogan mengatakan kemungkinan besar organisasi yang menjadi pelaku hanya terinspirasi dari ISIS. Namun, Erdogan sendiri tidak menutup kemungkinan kalau pelaku adalah ISIS.

8. Kicauan salah satu warga Turki yang sedang berada di Ataturk.

Terlihat kepanikan meliputi seluruh orang yang ada di Ataturk.

9. Belum dapat dikorfirmasi apakah ada korban berkebangsaan Indonesia.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160629/scmp-5126da329b462228f3b5c388cf66759c.jpg

Sampai saat ini belum dipastikan adanya korban warga Indonesia. KBRI Ankara masih belum mengonfirmasi lebih jauh.

Kejadian ini adalah yang ketiga dalam tiga bulan terakhir. Pada Maret silam, 37 orang jadi korban bom yang meledak dari mobil yang berhenti di terminal Ibu Kota Turki, Ankara. Kelompok terorisme yang mengklaim jadi pelaku adalah Kurdish. Enam hari kemudian, ISIS melakukan bom bunhu diri di jalan utama Istanbul dan memakan korban empat orang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Erwanto Khusuma
EditorErwanto Khusuma
Follow Us