Lokasi terjadinya penembakan satu keluarga kristiani, terletak di Provinsi Balochistan yang sering menjadi lokasi krisis keamanan internal terparah di Pakistan. Berbatasan langsung dengan Afganistan dan Iran, provinsi ini sering disusupi oleh kelompok radikal dan ekstremis yang membahayakan kestabilan keamanan.
Dari serangan kelompok Taliban, Al Qaeda, ISIS, hingga Pemberontak Baloch yang bertempur melawan Pemerintah Pusat Pakistan untuk meraih kemerdekaan, mereka semua beroperasi didalam Provinsi Balochistan.
Kondisi keamanan yang terus terancam, membuat Provinsi Balochistan kerap berada di bawah kendali militer untuk meredam berbagai bentuk perlawanan serta aksi teror.
Tidak memperdulikan agama maupun kelompok etnis manapun, konflik yang terjadi disana terus berkobar setiap saat sehingga sering kali menyebabkan penduduk sipil menjadi korban. Tidak hanya menjadi korban sampingan.
Penduduk sipil juga ikut dijadikan target utama oleh kelompok teroris untuk menebarkan teror serta kekacauan, hingga kepanikan besar, dilansir dari Channelnewsasia.com.