Jakarta, IDN Times - Pemerintah Korea Selatan memerintahkan ribuan dokter magang yang melakukan pemogokan untuk kembali bekerja.
“Tindakan kolektif yang membahayakan nyawa dan keselamatan rakyat tidak dapat dibenarkan dengan alasan apa pun,” kata Menteri Dalam Negeri dan Keamanan Lee Sang-min pada Rabu (21/2/2024).
Pemogokan dilakukan sebagai protes atas rencana pemerintah yang ingin menambah lebih banyak dokter. Pemerintah berencana menambah jumlah kuota mahasiswa kedokteran sebanyak dua ribu orang pada tahun ajaran 2025 dan 10 ribu lagi pada 2035.
Korea Selatan mengatakan bahwa reformasi diperlukan karena kurangnya tenaga medis yang berkualitas. Namun, para dokter mengatakan bahwa kondisi kerja dan kompensasi yang lebih baik diperlukan sebelum menambah jumlah pelajar.