Jakarta, IDN Times - Pemerintah Malaysia kini tengah bersikeras tak mengizinkan kenaikan tarif listrik. Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengatakan, kenaikan tarif listrik bakal berdampak pada mayoritas warga Malaysia.
“Meskipun ada kebutuhan untuk menaikkan tarif, hal ini seharusnya tidak melibatkan sebagian besar penduduk. Kami tidak mengizinkan kenaikan tarif listrik yang bakal berefek ke masyarakat,” kata Anwar, dikutip dari The Star, Sabtu (28/12/2024).
“Setiap kenaikan (tarif listrik), seperti sebelumnya, hanya akan melibatkan kelompok berpendapatan tinggi, yang saya sebut sebagai pihak kaya atau yang mencari keuntungan,” ucap dia.