Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi berlibur ke luar negeri (pexels.com/nappy)

Intinya sih...

  • Jumlah penduduk Jepang yang memiliki paspor hanya 17,5%, turun dari sekitar 25% sebelum pandemi.
  • Nilai tukar yen yang melemah dan biaya perjalanan ke luar negeri yang meningkat menjadi faktor utama menurunnya minat warga Jepang bepergian ke luar negeri.
  • Keamanan di luar negeri dan daya tarik wisata domestik yang kuat juga mempengaruhi keputusan warga Jepang untuk tidak berlibur ke luar negeri.

Jakarta, IDN Times – Jumlah warga Jepang yang memiliki paspor mengalami penurunan drastis dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan laporan Kementerian Luar Negeri Jepang yang dirilis pada Kamis (20/2/2025), hanya 17,5 persen penduduk Jepang yang memiliki paspor. Angka ini turun dari sekitar 25 persen sebelum pandemi. Melemahnya nilai tukar yen serta kekhawatiran akan keselamatan di luar negeri menjadi alasan utama mengapa banyak warga lebih memilih berlibur di dalam negeri.

Sebanyak 21,6 juta warga Jepang tercatat masih memiliki paspor yang berlaku hingga akhir 2024. Namun, jumlah ini jauh lebih rendah dibandingkan lima tahun sebelumnya, ketika seperempat populasi memiliki dokumen perjalanan tersebut.

Editorial Team

Tonton lebih seru di