Jakarta, IDN Times - Pemimpin milisi Palestina yang dikenal menentang Hamas, Yasser Abu Shabab dilaporkan tewas setelah ditembak di Gaza. Ia memimpin Popular Forces, kelompok bersenjata beranggotakan puluhan orang yang beroperasi di wilayah selatan Gaza dekat Rafah, di area yang berada di bawah kendali Israel.
Popular Forces menyatakan, Abu Shabab tewas saat berusaha menyelesaikan perselisihan internal antaranggota keluarga Abu Seneima. Pernyataan itu juga membantah kabar ia dibunuh oleh Hamas, yang sebelumnya menuduh Abu Shabab bekerja sama dengan Israel.
Kematian Abu Shabab memicu pernyataan berbeda dari suku Bedouin Tarabin, asalnya, yang menyebut ia tewas di tangan perlawanan dan menuduhnya mengkhianati rakyat Palestina. Sumber lainnya menyebut kematiannya dipicu oleh perebutan pengaruh internal di antara kelompok milisi yang muncul setelah gencatan senjata Israel–Hamas beberapa minggu terakhir.
