Jakarta, IDN Times - Pemimpin oposisi di India yang juga menjabat sebagai Kepala Menteri Delhi, Arvind Kejriwal, dibebaskan dari penjara oleh Mahkamah Agung India dengan jaminan.
Pembebasan ini memungkinkan Kejriwal untuk berpartisipasi dalam kampanye untuk pemilihan umum India yang sedang berlangsung sejak April hingga Juni 2024. Kejriwal ditahan sejak Maret atas tuduhan pencucian uang dan suap.
Melansir The Guardian, ia mengklaim penangkapan dan penahanannya didasari motif politik untuk menghalanginya berkampanye menjelang pemilu. Tudingan ini muncul di tengah upaya Perdana Menteri Narendra Modi dan partainya, Bharatiya Janata Party (BJP), untuk memenangkan masa jabatan ketiga dalam pemilu 2024.
Beberapa partai oposisi menuduh pemerintah menyalahgunakan kekuasaan untuk menargetkan lawan politik dan merusak demokrasi India.