Jakarta, IDN Times - Pemimpin oposisi Nikaragua, Cristiana Chamorro, resmi mendapat jeratan hukum pada Senin (21/3/2022). Padahal, salah satu eks calon kandidat presiden Nikaragua itu sudah ditangkap dan menjadi tahanan rumah sejak Juni tahun lalu.
Pemerintahan Nikaragua di bawah Daniel Ortega sudah melangsungkan penahanan tanpa alasan yang jelas kepada pemimpin oposisi menjelang pemilu. Bahkan, hal inilah yang membuatnya kembali memerintah di negara Amerika Tengah itu.
Dikutip BBC, Chamorro memiliki kans besar untuk memenangkan pemilihan presiden di Nikaragua pada November lalu. Selain itu, ia sempat menjadi harapan untuk menyudahi pemerintahan Ortega di Nikaragua.