Hugo Torres dikenal sebagai seorang mantan pemimpin gerilya Sandinista pada masa Perang Sipil Nikaragua pada tahun 1970-an. Bahkan, ia dikenal sebagai sekutu dari Presiden Daniel Ortega saat menjadi pasukan gerilya melawan pemerintahan Somoza.
Sebagai rekannya, Torres juga pernah membebaskan Ortega dari dalam penjara di tahun 1974 dengan menyerang rumah sekutu eks diktator Anastasio Somoza. Ortega dipenjara lantaran terlibat dalam perampokan bank di Managua beberapa tahun sebelumnya.
Berdasarkan keterangannya dalam wawancara bersama Associated Press pada Juni tahun lalu, ia mengatakan, "46 tahun lalu, saya mempertaruhkan nyawa saya untuk membebaskan Daniel Ortega dan beberapa tahanan politik dari dalam penjara."
"Saya berusia 73 tahun dan saya tidak pernah menduga di usia ini saya akan berperang kembali melawan kediktatoran. Sekarang jauh lebih brutal, lebih tidak adil, lebih tidak rasional dan lebih autokrat dibanding rezim Somoza" ujar Torres.
Kendati demikian, Torres sudah memutuskan hubungan dengan Ortega lebih dari 20 tahun lalu dan mendirikan Movimiento Renovador Sandinista. Hal ini dilakukan sebagai penolakan kepada kepemimpinan Ortega di dalam partai FSLN (Frente Sandinista de Liberación Nacional).