Jakarta, IDN Times - Justin Welby, pemimpin tertinggi Gereja Inggris yang menjabat sebagai Uskup Agung Canterbury, mengundurkan diri pada Selasa (12/11/2024). Pengunduran diri ini terjadi lima hari setelah publikasi laporan independen mengungkap kegagalannya menindaklanjuti kasus pelecehan anak massal oleh John Smyth.
Sebagai Uskup Agung Canterbury, Welby merupakan tokoh paling berpengaruh dalam Gereja Inggris. Ia juga merupakan pemimpin spiritual dari 85 juta umat Anglican di seluruh dunia. Pengunduran dirinya telah mendapat persetujuan resmi dari Raja Charles pada Selasa pagi.
Welby mengakui harus mengambil tanggung jawab pribadi dan institusional atas kegagalan menangani kasus tersebut. Peristiwa ini menjadi sejarah baru karena belum pernah ada Uskup Agung Canterbury yang mengundurkan diri akibat skandal pelecehan.