Jakarta, IDN Times - Ketua Parlemen Thailand menunda pemungutan suara putaran kedua di parlemen dalam pemilihan umum perdana menteri berikutnya. Hal itu dikarenakan adanya kebuntuan politik sejak putaran pertama pemilu pada Mei 2023 lalu.
“Tidak akan ada pertemuan pada 27 Juli,” kata Ketua DPR, Wan Muhamad Noor Matha, dikutip dari Channel News Asia, Rabu (26/7/2023).
Pemungutan suara di parlemen putaran kedua ini sedianya bakal digelar pada Kamis, 27 Juli 2023, karena Pita Limjaroenrat, pemimpin Partai Move Forward yang memenangkan suara pemilu putaran pertama gagal membentuk pemerintahan baru karena kurangnya suara mayoritas di parlemen.
Pita menghadapi perlawanan keras dari lawan konservatifnya di Senat yang didominasi oleh militer Thailand.
