Jakarta, IDN Times – Pemerintah Palestina dan kelompok hak asasi manusia (HAM) mengutuk pembunuhan yang dilakukan oleh aparat Israel terhadap seorang warga Palestina setelah melakukan serangan penikaman di Yerusalem Timur yang dikuasai Israel. Polisi Israel telah merilis video pengawas dari lokasi serangan di dekat Kota Tua Yerusalem pada hari Sabtu (4/12/2021).
Dalam rekaman itu, warga Palestina yang diidentifikasi sebagai Mohammad Salima, berusia 25 tahun, tampak menikam seorang pria Yahudi ultra-Ortodoks dan kemudian mendekati seorang petugas polisi Israel sebelum akhirnya ditembak dan jatuh ke tanah.
Rekaman pengawas lain di sekitar lokasi kejadian tampaknya menunjukkan aparat polisi Israel terus menembak Salima dari jarak dekat meski dia sudah terbaring sekarat di tanah dan tidak mengancam. Layanan darurat Magen David Adom Israel mengatakan, korban penusukan adalah seorang pria berusia 20 tahun yang dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sedang hingga parah, dikutip dari Al Jazeera.