Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi bendera Uni Eropa (unsplash.com/Christian Lue)

Tangerang Selatan, IDN Times - Uni Eropa (UE), pada Selasa (11/10/2022), mengumumkan perpanjangan skema perlindungan bagi pengungsi Ukraina hingga 2024. Hal itu diputuskan setelah Rusia meluncurkan rentetan serangan rudal menuju Kiev dan kota lainnya.

Komisioner urusan dalam negeri UE, Ylva Johansson, mengatakan bahwa setiap warga Ukraina di wilayah UE yang ingin pulang masih bisa mempertahankan statusnya sebagai pengungsi. Syaratnya adalah melapor kepada negara yang ditempatinya agar dibantu otoritas setempat.

1. Sebanyak 4,2 juta warga Ukraina diperbolehkan mengungsi ke wilayah Uni Eropa

Di bawah skema UE, sebanyak 4,2 juta warga Ukraina memperoleh status perlindungan sementara. Mereka diberi hak untuk tinggal dan bekerja di negara UE manapun, dan memperoleh manfaat dari bantuan perumahan dan pendidikan, kata Johansson.

Program itu diaktifkan UE pada 4 Maret, sebagai respons atas invasi Rusia ke Ukraina. Keputusan itu awalnya hanya berlaku selama satu tahun dan akan berakhir pada Maret 2023.

Akan tetapi, kondisi perang yang semakin mengancam warga Ukraina membuat UE berencana untuk perpanjang durasi program itu, setidaknya sampai Maret 2024.

Pada aturan sebelumnya, dikatakan bahwa status perlindungan sementara para pengungsi akan berakhir apabila mereka pulang ke negaranya. Namun Johansson mengatakan kalau aturan itu telah diubah.

"Kami telah memutuskan bahwa Anda tidak perlu membatalkan pendaftaran ketika Anda kembali, Anda dapat menyimpan perlindungan sementara yang telah Anda terima di negara anggota," kata Johansson.

"Satu-satunya hal yang perlu Anda lakukan adalah memberi tahu otoritas nasional atau lokal di negara tuan rumah Anda bahwa Anda akan kembali ke Ukraina," tambah dia, dikutip dari RTE.

2. Setidaknya lima orang tewas akibat serangan rudal di Kiev

Editorial Team

Tonton lebih seru di