Ukraina Janji Balas Serangan Rusia di 8 Wilayah

Jakarta, IDN Times - Ukraina menyatakan akan melakukan serangan balasan ke Rusia, utamanya untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang dicaplok di selatan dan timur.
Serangan yang baru saja diluncurkan Rusia dilaporkan menargetkan situs-situs infrastruktur penting dan juga hunian sipil.
1. Rusia juga serang Zaporizhzhia

Serangan rudal yang menghantam delapan wilayah di Ukraina ini menewaskan 14 orang. Listrik di beberapa daerah juga dilaporkan mati pascaserangan ini.
Dilansir dari BBC, Selasa (11/10/2022), seorang pejabat Ukraina menegaskan bahwa negaranya akan membalas serangan Rusia tersebut.
Kota Zaporizhzhia di selatan Ukraina juga menjadi sasaran serangan rudal pada malam hari tadi, yang menargetkan situs infrastruktur.
2. Zelenskyy minta G7 gelar pertemuan

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy langsung menghubungi Kanselir Jerman Olaf Scholz untuk meminta G7 menggelar pertemuan membahas serangan Rusia ini.
“Kanselir Jerman setuju. Pidato saya dijadwalkan di mana saya akan menceritakan tentang serangan teroris oleh Rusia,” kata Zelenskyy.
“Kami juga akan membahas masalah sanksi dan tekanan ke Rusia dan bantuan dalam memulihkan infrastruktur Ukraina yang rusak,” lanjut dia.
3. Serangan Rusia diklaim sebagai balasan atas ledakan jembatan Krimea

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa serangan tersebut merupakan tanggapan Rusia atas ledakan jembatan di Krimea. Rusia menuding Ukraina merupakan dalang dari ledakan tersebut.
Putin menyebut pasukan Moskow menyerang Rusia dengan senjata presisi jarak jauh dari darat, laut dan udara untuk menargetkan beberapa infrastruktur energi Ukraina dan komando militernya.