Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri Jepang mengumumkan bahwa Perdana Menteri Shigeru Ishiba membatalkan kehadirannya di KTT NATO yang dijadwalkan digelar di Den Haag, Belanda, pada 24-26 Juni 2025.
Keputusan pada Senin (23/6/2025) ini diambil hanya tiga hari setelah pengumuman awal bahwa Ishiba akan hadir, memicu spekulasi mengenai alasan di balik langkah mendadak tersebut.
Kementerian hanya menyebutkan berbagai keadaan sebagai penyebab, tanpa merinci lebih lanjut. Namun, menurut The Japan Times, pembatalan terkait ketidakpastian pertemuan antara NATO dan kelompok Indo-Pasifik, serta kecilnya kemungkinan dialog bilateral dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.