Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Perempuan Afghanistan Dilarang Berdoa sambil Bersuara

Seorang perempuan dan anak Afghanistan di Provinsi Parwan, Afghanistan (Foto oleh Sersan Sean A. Terry, AS via Wikimedia Commons)
Intinya sih...
- Taliban melarang perempuan melantunkan ayat-ayat Al-Quran atau menyuarakan doa di depan perempuan lain.
- Larangan ini dipandang sebagai pembatasan lebih jauh terhadap kebebasan perempuan Afghanistan untuk berbicara di ruang publik.
- Aturan ini dinilai oleh para pegiat hak asasi manusia sebagai bentuk penganiayaan berbasis gender dan mengisolasi Afghanistan dari dunia internasional.
Jakarta, IDN Times - Sejak berkuasa pada 2021, Taliban terus memperketat kontrol terhadap kehidupan perempuan di Afghanistan dengan memberlakukan larangan-larangan baru yang semakin membatasi hak-hak dasar mereka. Aturan terbaru melarang perempuan melantunkan ayat-ayat Al-Quran atau menyuarakan doa di depan perempuan lain, serta menambah daftar panjang pembatasan terhadap pendidikan, pekerjaan, dan akses ke ruang publik.
Editorial Team
EditorTamara Rangkuti
Follow Us