Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera negara Kuwait (gettyimages.com/Sergio Amiti)
ilustrasi bendera negara Kuwait (gettyimages.com/Sergio Amiti)

Intinya sih...

  • Angkatan Darat Kuwait membuka pendaftaran perempuan untuk bergabung dengan dinas militer
  • Pelamar terpilih akan menjalani kursus pelatihan selama tiga bulan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Angkatan Darat Kuwait mengumumkan pembukaan pendaftaran bagi perempuan untuk bergabung dengan dinas militer. Hal ini menandai langkah signifikan menuju peningkatan pemberdayaan perempuan di negara tersebut.

Staf umum angkatan darat menyatakan, pendaftaran akan dimulai pada Minggu (4/5/2025), dan akan tetap dibuka selama tiga hari. Perempuan Kuwait yang tertarik untuk menjadi relawan diundang untuk mendaftar melalui situs web resmi Kementerian Pertahanan.

1. Jalani pelatihan selama 3 bulan

Ilustrasi tentara (freepik.com/senivpetro)

Menurut angkatan darat, pelamar terpilih akan menjalani kursus pelatihan selama tiga bulan, yang tidak termasuk menginap. Bulan lalu, seorang komandan militer senior Kuwait mengatakan, upaya untuk mengintegrasikan perempuan ke dalam angkatan bersenjata berada pada tahap akhir.

"Langkah ini merupakan bagian dari modernisasi dan pengembangan yang saat ini sedang berlangsung di angkatan darat Kuwait," kata Wakil Kepala Staf Mayor Jenderal Sabah Jaber Al Ahmad selama pertemuan dengan komandan senior untuk membahas inisiatif tersebut, dikutip dari Gulf Today.

2. Perempuan diharapkan berkontribusi dalam militer

ilustrasi wajib militer (pexels.com/Somchai Kongkamsri)

Dia memuji kontribusi kualitatif yang diharapkan dapat diberikan oleh perempuan Kuwait untuk berbagai sektor militer.

Pertemuan tersebut juga membahas aspek hukum dan administratif terkait pengintegrasian perempuan ke dalam berbagai tingkatan militer. Pertemuan itu juga menekankan pentingnya menyediakan lingkungan kerja yang mendukung untuk membantu mereka melaksanakan tugas secara efektif.

3. Sudah direncanakan sejak 2021

ilustrasi negara Kuwait (Freepik.com/4045)

Pada 2021, Menteri Pertahanan saat itu Hamad Jaber Al Sabah mengeluarkan dekrit penting. Dekrit tersebut mengizinkan perempuan Kuwait bergabung dengan militer untuk pertama kalinya dalam sejarah negara tersebut.

Dekrit itu awalnya membatasi peran perempuan pada posisi sipil dalam layanan medis dan pendukung. Namun kemudian berkembang hingga saat ini.

Editorial Team