Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perdana Menteri Slovakia, Igor Matovic. twitter.com/i_matovic/
Perdana Menteri Slovakia, Igor Matovic. twitter.com/i_matovic/

Bratislava, IDN Times - Pernyataan Perdana Menteri Slovakia, Igor Matovic mengenai pembelian vaksin Sputnik V asal Rusia menimbulkan perselisihan dengan Ukraina. Bahkan pernyataan yang bermaksud candaan tersebut menyebutkan wilayah Zakarpatska Oblast untuk ditukarkan dengan vaksin Rusia. 

Akibat ucapannya tersebut hubungan antara Slovakia dan Ukraina tengah memanas di tengah perselisihan antara Ukraina-Rusia yang belum kunjung usai hingga kini. 

1. Adanya perkataan PM Slovenia pada Ukraina

Perdana Menteri Slovakia, Igor Matovic mengucapkan pernyataan kontroversial di tengah wawancara terkait vaksin Sputnik V yang dibeli dari Rusia. Bahkan keterangannya dalam wawancara sebuah radio ia berjanji kepada Rusia akan menukarkan vaksin Sputnik V dengan  Zakarpatska Oblast, wilayah bagian barat Ukraina yang berbatasan dengan Slovakia. 

Meskipun gurauan, pernyataan tersebut menyulut ketegangan antara Slovakia dan Ukraina lantaran isu wilayah masih sangat sensitif di Ukraina usai aneksasi Semenanjung Krimea oleh Rusia di tahun 2014. Selain itu hingga kini Ukraina sedang bertempur dengan kelompok separatis pro Rusia di bagian Timur negaranya, dilansir dari Reuters

2. Ukraina lakukan protes terhadap pemerintah Slovakia

Melansir dari The Slovak Spectator, meskipun Matovic mengungkapkan bahwa pernyataanya hanyalah gurauan dan ia tidak berjanji apapun pada Rusia. Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba memberikan respon dalam postingan Twitternya bahwa ucapannya menghancurkan hubungan baik antara kedua negara. Kemudian Kuleba juga memberikan komentar bahwa PM Slovakia seharusnya menawarkan wilayah Slovakia untuk ditukarkan bukan wilayah Ukraina. 

Menlu Ukraina juga menganjurkan delegasi Slovakia di Ukraina Matus Korba untuk melakukan protes terhadap pernyataan Igor Matovic. Ia juga meminta pernyataan maaf dari PM Slovakia tersebut. Dmytro Kuleba juga menambahkan, 

"Tidak perduli motif, genre, konteks, pernyataan kepala pemerintahan Slovakia secara langsung terkait dengan integritas teritorial Ukraina. Hal ini tidak dapat diterima dan memiliki dampak negatif pada persahabatan dan hubungan tetangga Ukraina-Slovakia."

3. Matovic ucapkan permintaan maaf kepada Ukraina

Melaporkan dari Euronews, pada Kamis (04/03/2021) Igor Matovic sudah mengucapkan permintaan maaf kepada seluruh warga Ukraina terkait pernyataannya tersebut. Serta menyebutkan bahwa posisi Slovakia terhadap integritas teritori Ukraina sudah sangat jelas dan tidak berubah. 

Selain Matovic, Menlu Slovakia Ivan Korcok yang pada Februari lalu berkunjung ke Ukraina juga mengucapkan permintaan maaf kepada Menlu Ukraina, Dmytro Kuleba. 

Sebelumnya Slovakia adalah negara anggota Uni Eropa kedua yang menerima vaksin Sputnik V setelah Hungaria. Bahkan Slovakia sudah menerima sejumlah 200 ribu vaksin asal Rusia tersebut sejak Senin (01/03) untuk mempercepat program vaksinasi melawan COVID-19 di negaranya. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team