Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ukraina Beri Sanksi Oposisi Pro Rusia, Viktor Medvedchuk

Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Ketua oposisi Ukraina, Viktor Medvedchuk. (twitter.com/LevHavryliv/)
Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Ketua oposisi Ukraina, Viktor Medvedchuk. (twitter.com/LevHavryliv/)

Kiev, IDN Times - Otoritas Ukraina pada hari Jumat (19/02) resmi memberikan sanksi kepada seorang politisi pro Rusia, Viktor Medvedchuk. Hukuman ini menyusul pemblokiran tiga saluran televisi milik pimpinan partai oposisi Ukraina Opposition Platform - For Life bernama Taras Kozak. 

Adanya sanksi kepada Medvedchuk membuat hubungan antara Rusia dan Ukraina semakin memanas, usai insiden invasi Krimea pada tahun 2014 dan pertempuran di sebelah timur Ukraina. 

1. Berikan sanksi individu pada sekutu Vladimir Putin

Ketua oposisi Ukraina, Viktor Medvedchuk. twitter.com/MedvedchukVV/
Ketua oposisi Ukraina, Viktor Medvedchuk. twitter.com/MedvedchukVV/

Dewan Keamanan Nasional Ukrania resmi menjatuhkan sanksi kepada seorang politikus dan pebisnis Viktor Medvedchuk pada hari Jumat (19/02). Selain itu, sanksi individual ini juga dikenakan kepada istri Medvedchulk, Oksana Marchenko dan tujuh orang lain serta 19 perusahaan yang berhubungan dengannya, dilansir dari Financial Times. 

Menurut Kepala Dewan Keamanan Nasional Ukraina, Oleksiy Danilov mengucapkan jika, "Sanksi akan diberlakukan kepada seluruh aset yang dimiliki Tn. Medvedchuk. Seluruh properti yang dimilikinya dan seluruh yang berkaitan dengannya termasuk lima warga negara Rusia akan ditangkap"

2. Disebut terlibat penyelundupan dari Ukraina Timur

Mengutip dari AP News, tindakan sanksi yang berlaku tiga tahun lamanya ini menyusul keputusan Presiden Volodymyr Zelenskiy untuk menutup tiga saluran televisi terkait dengan Medvedchuk dua minggu lalu. Sanksi ini diberikan lantaran menuding siaran televisi tersebut memberikan propaganda dukungan pada negara agresor yang dimaksud Rusia. 

Menurut Kepala Otoritas Keamanan Negara (SBU) Ivan Bakanov, sanksi diberikan berdasarkan kabar intelijen mengenai seseorang dan perusahaan yang terkait dengan penyelundupan batubara dari area Timur Ukraina yang dikuasai kelompok separatis pro Rusia. Sedangkan investigasi masih lebih lanjut akan mengonfirmasi siapa pemberi dana teroris, dilansir dari Financial Times.

Medvedchuk merupakan kepala dewan politik partai pro Rusia, Opposition Platform — For Life. Bahkan partai tersebut merupakan kelompok oposisi terbesar dalam parlemen Ukraina dengan 44 anggota. Viktor Medvedchuk selama ini memiliki kedekatan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan selalu menentang kebijakan Presiden Zelenskiy. 

3. Medvedchuk belum menanggapi sanksi tersebut

Melaporkan dari Reuters, mendengar kabar sanksi kepada Medvedchuk, pihak kantornya masih belum memberikan tanggapan apapun. Namun partai Medvedchuk sudah memberikan komentar terkait keputusan tersebut yang menyebutkan bahwa, "Hari ini Ukraina selangkah lebih dekat kepada kediktatoran."

Sanksi ini juga diberikan berkaitan pecahnya kembali perang di timur Ukraina di tahun ini yang merenggut nyawa 13 tentara Ukraina. Kiev selama ini menyebut Kremlin pencetus dan pendukung perang di Donbas yang sudah menyebabkan 13 ribu orang tewas sejak tahun 2014, dikutip dari Financial Times

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us