Jakarta, IDN Times - Kedua pihak yang bertikai dalam perang Sudan menggelar pembicaraan tatap muka pertama, yang mereka sebut pembicaraan pra-negosiasi di Jeddah, Arab Saudi, pada Sabtu (6/5/2023).
Pembicaraan yang digelar setelah tiga pertempuran sengit itu bertujuan menetapkan gencatan senjata yang tahan lama, untuk memungkinkan bantuan menjangkau jutaan warga sipil yang terjebak akibat pertempuran.
Pembicaraan tersebut merupakan bagian dari inisiatif diplomatik yang diusulkan oleh Arab Saudi dan Amerika Serikat (AS), yang bertujuan menghentikan pertempuran.
"Kerajaan Arab Saudi dan AS mendesak kedua pihak untuk mempertimbangkan kepentingan bangsa Sudan dan rakyatnya, dan secara aktif terlibat dalam pembicaraan menuju gencatan senjata dan diakhirinya konflik," bunyi pernyataan pemerintah Saudi dan AS, dikutip The Guardian.