Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen memberi pidato dalam sebuah upacara kenegaraan pada 10 September 2020. (Facebook.com/蔡英文 Tsai Ing-wen)

Taipei, IDN Times - Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen, menyapa penduduk Hong Kong dalam pesan Tahun Baru Imlek. Dalam video yang diunggah ke halaman Facebook dan akun Twitter pribadinya, Rabu (10/2/2021), Tsai meminta saudara di seberang lautan mereka untuk tetap percaya pada demokrasi.

"Harap dicamkan bahwa meskipun demokrasi mungkin tidak sempurna, sistem tersebut adalah yang terbaik untuk masyarakat dan umat manusia saat ini. Tetap percaya (dengan demokrasi) dan jangan menyerah," ujarnya dalam bahasa Mandarin, sebelum memakai bahasa Kanton untuk mengucapkan "selamat tahun baru Imlek."

Selain itu, ia turut mengucapkan terima kasih untuk orang-orang Hong Kong yang menjadi pengikut setia halaman Facebook dan akun Twitter-nya yakni @iingwen.

1. Taiwan belakangan menjadi tempat perlindungan bagi warga dan aktivis pro-demokrasi Hong Kong

Massa pro-demokrasi Hong Kong saat melakukan unjuk rasa menentang RUU Keamanan Nasional pada Agustus 2019. (Unsplash.com/Joseph Chan)

Dilansir Reuters, Taiwan atau Republik Tiongkok belakangan menjadi tempat perlindungan bagi banyak warga Hong Kong. Kota yang pemerintahannya kini dikelola oleh Beijing itu sedang terjebak dalam perbedaan pendapat UU Keamanan Nasional yang disahkan pada Juni 2020. Aturan tersebut dinilai banyak pihak memberangus kebebasan.

Berbulan-bulan demonstrasi antara pro-demokrasi dan aparat keamanan acapkali berujung bentrok. Korban jiwa pun sering jatuh dari kubu mahasiswa. Ratusan figur dan aktivis pun sudah diringkus. Terakhir terjadi pada 6 Januari 2021, saat 53 tokoh ditangkap dalam operasi yang melibatkan 1.000 personil polisi.

Tsai dan pemerintah Taiwan berulang kali memberi dukungan moral bagi para pengunjuk rasa. Hal tersebut membuat Tiongkok berang, dan menganggap Taiwan menghasut tindakan kekerasan dan kriminalitas.

2. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen turut meminta agar Tiongkok mau membuka pembicaraan antar kedua negara

Editorial Team

Tonton lebih seru di