Petani Prancis Gelar Demo: Tolak Kenaikan Pajak dan Impor Murah

Jakarta, IDN Times - Petani di Prancis mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk menentang buruknya sektor pertanian di negaranya. Demonstrasi semakin membesar pada Rabu (24/1/2024), lantaran semakin banyak petani yang turun ke jalan.
Selain di Prancis, demonstrasi petani sudah berlangsung di beberapa negara Eropa lainnya, seperti Jerman, Rumania, dan Polandia. Mereka memrotes kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro-petani dan mengadakan pemblokiran jalan dengan traktor.
1. Demonstrasi petani terpusat di Prancis bagian selatan
Demonstrasi petani di seluruh Prancis semakin meluas yang terpusat di bagian selatan, terutama di Kota Angers. Petani dilaporkan memblokir jalan utama dengan ban bekas, jerami, dan sejumlah cairan mudah terbakar.
Dilansir La Prensa Latina, di tengah meluasnya demonstrasi, pemerintah memutuskan membatasi polisi mengintervensi dan membubarkan massa. Keputusan ini karena khawatir terjadinya bentrokan dan kerushan besar di seluruh negaranya.
Meskipun demikian, masih terlihat bentrokan kecil antara petani dan polisi yang melakukan penjagaan. Namun, tidak ada kerusuhan antara kedua belah pihak dalam beberapa hari terakhir.
Presiden Persatuan Pertanian Lot-et-Garonne Serge Bousquet-Cassagne mengatakan, pihaknya berupaya keras untuk membuat semua orang tetap tenang, tetapi ia tidak bisa menjamin situasi ini akan berlangsung lama.