Jakarta, IDN Times – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Hizbullah yang baru, Naim Qassem, berjanji untuk mengikuti jejak perjuangan pendahulunya, Hassan Nasrallah. Dalam pidato pertamanya pada Rabu (30/10/2024), ia menyinggung terkait serangan drone Hizbullah ke kediaman Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, di Caesarea, Israel pada 19 Oktober lalu.
“Netanyahu selamat kali ini, mungkin waktunya belum tiba. Kami akan melanjutkan rencana perang kami,” katanya, dilansir Jerussalem Post.
Qassem mengatakan, perjuangan Hizbullah adalah murni untuk Lebanon. Ia juga mengungkapkan bahwa Iran memberikan dukungan penuh kepada mereka secara cuma-cuma.
”Kami tidak berjuang atas nama siapa pun atau untuk proyek siapa pun. Kami berjuang untuk Lebanon. Iran mendukung proyek kami dan tidak meminta apa pun dari kami,” tambahnya.